Real Conditional (sering juga disebut juga dengan
Conditional Tipe I) yang menggambarkan tentang mengandai-andai sesuai dengan
fakta.
Unreal Conditional (sering juga disebut sebagai
Conditional Tipe II) yang menggambarkan tentang pengandaian yang tidak nyata atau
berimajinasi.
Ada juga Conditional yang ke-3 yang sering disebut
dengan Conditional Tipe III, digunakan sebagai penyesalan yang terjadi di masa
lampau dan zero conditional, digunakan untuk mengekspresikan sesuatu yang sudah
pasti benar.
Catatan: Jika klausa "if" diletakkan di awal
kalimat, kita harus menggunakan �koma�. Sebaliknya jika klausa "if"
berada di belakang, maka tidak perlu ada koma
Zero Conditional
Digunakan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Tense
yang digunakan biasanya Present Simple Tense
Rumus
Atau
(Induk Kalimat)
|
(Klausa IF)
|
Water boils
|
if you heat it to
100�C,
|
Contoh:
- If you
drop an apple, it falls. = An apple falls, if you drop it.
- If you
don't do your homework, I will be disappointed. = I will be disappointed,
if you don't do your homework.
Catatan: Pada tipe ini, �if� sering digantikan dengan "when"
Conditional I
Digunakan untuk mengekspresikan pengandaian yang
dibuat berdasarkan fakta di masa sekarang atau masa yang akan datang dan
pengandaian ini bisa saja terjadi. Klausa �if� biasanya dalam bentuk Present
Simple Tense.
Rumus
(Klausa IF)
|
(Induk Kalimat)
|
If I see you
tomorrow,
|
I will buy you a
drink.
|
Atau
(Induk Kalimat)
|
(Klausa IF)
|
I will buy you a
drink
|
if I see you
tomorrow.
|
Kita
sering menggunakan unless yang artinya 'jika... tidak�.
Rumus
(Klausa IF)
|
(Induk Kalimat)
|
Unless you hand
in your homework,
|
I won't mark it.
|
Artinya
|
|
If you don't hand
in your homework,
|
I won't mark it.
|
Atau
(Induk Kalimat)
|
(Klausa IF)
|
I won't mark your
homework
|
unless you hand
it in.
|
Artinya
|
|
I won't mark your
homework
|
if you don't hand
it in.
|
Catatan:
Kita tidak pernah menggunakan will, atau won't dalam Klausa IF.
Contoh:
- If I have
time today, I will phone my friend. = I will phone my friend, if I have
time today.
- If I go to
England, I will buy some Cheddar cheese. = I will buy some Cheddar cheese,
if I go to England.
Conditional Tipe II
Digunakan
untuk mengekspresikan situasi yang tidak nyata di masa sekarang atau masa yang
akan datang. Tipe ini digunakan untuk mengekspresikan sebuah harapan. Tenses
yang digunakan dalam klausa IF adalah Past Simple Tense.
Rumus
(Klausa IF)
|
(Induk Kalimat)
|
If I won the
lottery,
|
I would buy a new
house.
|
Atau
(Induk Kalimat)
|
(Klausa IF)
|
I would buy a new
house
|
if I won the
lottery.
|
Catatan:
Jangan gunakan would atau wouldn't dalam Klausa IF.
Contoh:
�
If I were you, I wouldn't do that. =
I wouldn't do that, if I were you.
�
If I had more time, I would do more
on my websites. = I would do more on my websites, if I had more time.
Conditional Tipe III
Digunakan
untuk mengekspresikan sebuah kondisi di masa yang lampau yang tidak mungkin
akan terjadi lagi. Sering digunakan untuk mengkritik atau penyesalan. Tenses
yang digunakan dalam Klausa IF adalah Past Perfect Tense.
Rumus
(Klausa IF)
|
(Induk Kalimat)
|
If I had worked
harder,
|
I would have
passed my exam.
|
If I had worked
harder,
|
I could have
passed my exam.
|
If I had worked
harder,
|
I should have
passed my exam.
|
Atau
(Induk Kalimat)
|
(Klausa IF)
|
I would have
passed my exam
|
if I had worked
harder.
|
I could have
passed my exam
|
if I had worked
harder.
|
I should have
passed my exam
|
if I had worked
harder.
|
Catatan: Jangan
gunakan would have atau wouldn't have, dll dalam Klausa IF.
Contoh:
- If I hadn't helped you, you
would have failed. = You would have failed, if I hadn't helped you.
- If it had been sunny, we could
have gone out. = We could have gone out, if it had been.
No comments:
Post a Comment